aku memanggilmu dengan satu nama...
'mama'
i love you
satu nama yang ku banggakan dalam hidup,,
selalu dipenuh rasa cinta dan kasih sayang
tak ternilai dan tak terbalas dengan apapun.
satu nama yang selalu menjaga ku,,
yang mengajarkanku arti kehidupan
yang selalu ada setiap kubutuh kan.
satu nama yang mengingatkan ku
dan sangat memahami siapa diriku..
yaa….
hanya satu nama..
satu nama yang terukir di dalam hatiku,,
hati
yang selalu menyayangimu..
hati
yang slalu ingin membanggakanmu..
IBU
.....................................................................................................................................................................
Ini terjadi bertahun-tahun yang lalu
ketika hidup masih terasa bersinar terang
tidak pernah ada air mata
dan ada jarang ada takut di siang
atau di malam hari
yang sering ku saksokan di senja hari
dia berlutut di sana,
dan hanya dengan satu kata, namaku,
namaku ada di dalam doa ibuku
saya sangka, tetapi kemudian hanya sedikit,
meskipun kehormatan menyentuh hatiku
karena dia, yang kasihnya dari atas
mencarikan bagiku bagian yang lebih baik,
tetapi ketika pertempuran yang keras dating
dengan perangkapnya yang licik,
hanya satu kata yang kudengar, namaku,
namaku ada di dalam doa ibuku.
Aku mengembara dan menyimak
bukan panggilan Allah yang sudah terjawab
untuk berbalik dari dosa dan hidup bagi-Nya
dan member semua milikku,
hingga pada dosa yang terakhir
meyakinkan aku yang sudah tenggelam
di dalam keputusan yang dalam,
harapanku bangkit ketika ingatanku
menyebut
bahwa ada namaku di dalam doa ibuku.
hati yang dipenuhi dengan permohonan,
bercerita tentang jiwa yang sangat letih
telah berhenti ke perhentiannya,
tetapi bersamaku disini
adalah ingatan akan keyakinannya;
dan ketika aku memasuki gerbang sorga
dan bertemu dengannya disana,
aku akan memuji Tuhan hanya untuk satu kata,
Namaku, ada namaku di dalam doa ibuku. (Dehan,MR.,1981)
